Makassar - MOINEWS.ID, - Pertemuan Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan Pusat Siruaya Utamawan bersama Jurnalis, di Kopi Tiam Hertasning, Kamis (7/11/2024). Ketua Media Online Indonesia (MOI) Sulsel Muslimin Yunus siap kolaborasi dan suppor Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam kaitan pemberitaan dan sosialisasi program-programnya dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami dari MOI siap Kolaborasi dan suppor BPJS kesehatan, terutama berkaitan pemberitaan dan sosialisasi program BPJS demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,”papar Muslimin dalam ngopi bareng bersama anggota BPJS.
Jurnalis berlatar belakang aktivis pergerakan ini, menilai selama ini, jurnalis sudah mensuppor berbagai program BPJS, cuma kurang maksimal karena kurangnya anggaran media dari BPJS Kesehatan.
“Terus terang saja, pak Dewas selama ini, teman-teman media sudah suppor BPJS cuma terkendala masalah anggaran. Misalnya saja; setiap cabang BPJS hanya menyediakan 10 juta untuk anggaran media. Sementara media ada ribuan, ”tandas Muslimin.
Menanggapi keluhan masalah anggaran Media, Anggota Dewas BPJS pusat Siruaya, mengakui bahwa anggaran terkhusus media, memang sangat kurang, bahkan untuk anggaran operasional manajemen BPJS juga sangat kurang.
“Dalam hal angggaran, memang dana operasional BPJS sangat terbatas, karena apapun anggaran mesti ada persetujuan dari negara. Begitu juga dengan anggaran untuk media sangat kecil. Namun demi taktisi hal tersebut, berbagai cara bisa dilakukan, yang penting transparans dan ada bukti bisa dipertanggungjawabkan,”terang Siruaya.
Olehnya itu, Siruaya tetap berharap suppor maksimal dari media dalam mensosialisasikan dan mempercepat pelaksanaan program BPJS Kesehatan.
“Kami tetap berharap dukungan teman teman media dalam mensuppor berbagai program BPJS Kesehatan. Bahkan juga memberitakan berbagai masalah dalam pelaksanaan pelayanan BPJS, sehingga kami bisa mengetahui berbagai masalah di lapangan, ”tegasnya.
Siruaya juga sangat mengapresiasi media dalam pemberitaan masalah BPJS, berbagai program tidak mungkin diketahui masyarakat, kalau media tidak informasikan. (Bur)
Social Header